

Sungai adalah habitat vital bagi herpetofauna dan satwa lainnya. Secara historis, River Valley Civilization, atau Peradaban Lembah Sungai yang dimulai sekitar 4000-3100 SM di beberapa tempat seperti Sungai Nil dan Tigris, menandakan dimulainya Zaman Neolitikum atau Batu Muda, di mana manusia mulai memanipulasi dan memodifikasi lingkungannya untuk bercocok tanam, dan meninggalkan gaya hidup berpindah dan berburu.
Hingga hari ini, kita melihat kota-kota besar hidup di sepanjang garis sungai - seperti New York (Hudson), Paris (Seine), London (Thames), Bangkok (Chao Praya), dan Denpasar (hilir Sungai Ayung), karena sejatinya manusia akan kesulitan hidup tanpa sungai.
Dengan pertumbuhan populasi manusia dan kebutuhan yang tinggi akan sungai, kita berbagi sumber daya berharga ini dengan spesies lainnya, seperti reptil dan amfibi. Peran mereka bagi ekosistem beragam, salah satunya adalah pengendalian hama tikus dan nyamuk. Sayangnya, salah satu interaksi langsung antara kita dan mereka adalah kontribusi sampah kita yang terbawa, atau terdeposit di bantaran sungai. Sampai saat ini, peneliti di dunia masih berusaha mengumpulkan bank data sampah, dan sejak dua tahun terakhir mereka berusaha memahami aliran sampah dari hulu hingga hilir dan terbawa ke lautan. Kini, kamu bisa membantu mereka memahami fenomena ini dengan membuat surveimu sendiri.

River Engage 2022 mengajak kamu untuk mengikuti rangkaian kegiatan untuk mempelajari metode survei sampah yang ilmiah untuk memulai surveimu sendiri, serta survei satwa herpetofauna pada tanggal 2-3 April 2022 di Bali.
Tidak hanya kelas teori, kamu juga akan diajak langsung ke titik penelitian lapangan di sungai terpanjang di Bali, Sungai Ayung, bersama dua pengajar utama:
Penyusun metode survei sampah sungai adaptasi NOAA, diterbitkan di jurnal Frontiers
NATIONAL GEOGRAPHIC EXPLORER
Puspita Insan Kamil

DIREKTUR YAYASAN HERPETOFAUNA INDONESIA

Kamu juga akan mendapatkan pelatihan menggunakan platform Citizen Science berikut:
SURVEY SAMPAH
Marine Debris Tracker App
Aplikasi ponsel yang bisa membantumu merekam data sampah di manapun kamu berada

SURVEY HERPETOFAUNA
iNaturalist
Aplikasi ponsel yang bisa membantumu merekam
data satwa dan berkompetisi
dengan orang lain

Serta turut mengundang pengisi materi:
DOSEN FAKULTAS KELAUTAN DAN PERIKANAN UNIVERSITAS UDAYANA & PENELITI SAMPAH PESISIR BALI
I Gede Hendrawan, PhD

Afif Saputra
COMMUNICATION AND DIGITAL MANAGER GREENPEACE INDONESIA

DIREKTUR
GRIYA LUHU DIGITAL WASTE BANK
Ida Bagus Mandhara Brasika

Silakan daftar jika kamu:
-
Berusia minimal 17 tahun dan sudah melakukan 2 dosis vaksin COVID-19
-
Menyanggupi untuk berada di Denpasar secara penuh dari pukul 9.00 WITA tanggal 2 April 2022 hingga 3 April 2022 pukul 13.00 WITA
-
Menyanggupi untuk ikut survei lapangan ke pinggir sungai di Bali
-
Berminat mempelajari metode ilmiah pengukuran secara terstruktur dan berniat mengajarkannya kembali
-
Bagi yang mengikuti survei lapangan herpetofauna (sebanyak maksimal 5 peserta), bersedia untuk hadir hingga malam hari serta kembali datang pagi hari selanjutnya
-
Dalam dua bulan setelah pelatihan ini, akan ada acara lanjutan secara daring, dan bersedia mengikutinya
Fasilitas yang kami sediakan:
-
Makan siang, malam, dan pagi, tergantung waktu diadakannya acara
-
Alat tulis dan keperluan dasar untuk survei lapangan
-
Transportasi dari The HUB menuju titik penelitian lapangan dan sebaliknya
-
Buku panduan dan materi lengkap survei sampah, survei herpetofauna, komunikasi publik, dan penyusunan laporan untuk pemerintah
-
Topi lapangan, sepatu boot, dan keperluan pribadi lainnya
-
Sertifikat

_JPG.jpg)

2-3 April 2022
The HUB Bali, Sanur, Denpasar




AA Ngurah Bagus Adi PD

Anas Rahman

Ayala Lubiana N

Elif
Ivana H

Esther Adinda
Alumni

Gede Aris Prayoga M

Gumilang RA

I Gede
Putu S

Kadek Bramdhika

Khesyia Abigail M

Luh De Suriyani

Putu Wilandari

Shifa Regitha A

Suryalista MS

Zidan Ramadhan

River Engage adalah kolaborasi tiga peneliti di Indonesia, Amerika Serikat, dan Uganda sebagai upaya mengajak masyarakat memahami peran dan pentingnya menjaga sungai dengan metode ilmiah, disponsori penuh oleh National Geographic Society.
Meet The Team

Sri Junantari
Field
Assistant

Katharine Owens, PhD
University of Hartford
USA Collaborator

Hannington Ochieng, PhD
Busitema University
Uganda Collaborator

Puspita Insan Kamil
Water Debris Survey Lead

Nathan Rusli
Herpetofauna Survey Lead

Muhammad Azmi
GIS Analyst

Luh De Dwi Jayanthi
Liaison & Post-test Assistant